Sabtu, 23 Maret 2013

BUNGA SEDERHANA-MATEMATIKA KEUANGAN


Bunga Sederhana
Uang merupakan alat pertukaran yang sah. Manusia dalam kehidupan sehari-hari membutuhkan uang, untuk membiayai:  Sandang, pangan, papan dll.Jika kita tidak memiliki uang yang cukup untuk membayar kewajiban, kita bisa meminjam ke pihak lain, seperti: Saudara, kawan, tetangga, rentenir atau lembaga keuangan (bank, nonbank, pegadaian, koperasi dll). Sedangkan bila kita punya uang lebih, kita bisa memilih investasi yang menguntungkan. Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa ini merupakan suatu kompensasi kepada pemberi pinjaman atas manfaat kedepan dari uang pinjaman tersebut apabila diinvestasikan. Jumlah pinjaman tersbut disebut "pokok utang" (principal). Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa ( bunga ) dalam suatu periode tertentu disebut "suku bunga"
Bunga sederhana: merupakan hasil dari pokok utang, suku bunga per periode, dan lamanya waktu peminjaman.
Jika ada 2 pilihan untuk kita, yaitu:
            a. Menerima Rp 1.000.000 hari ini
            b. Menerima Rp 1.000.000 enam bulan lagi
Mana yang akan kita pilih? Mengapa?
Pasti kebanyakan dari kita memilih Rp 1.000.000 hari ini,mengapa?Karena kalau menerima pada hari ini sifatnya pasti sedangkan apabila menerimanya enam bulan lagi adalah tidak pasti.
Ini bukan jawaban yang diharapkan. Untuk menghindari jawaban ini, dalam pilihan diatas disebutkan bahwa kedua pilihan tersebut memiliki tingkat kepastian yang sama. Mereka yang pernah belajar ekonomi atau keuangan akan dengan mudah memberikan alasannya, yaitu karena adanya faktor bunga akibat perbedaan waktu atau istialah yang sering digunakan adalah “nilai waktu dari uang (time value of money)”.
            Dengan asumsi manusia adalah makhluk rasional, pilihan yang harus diambil adalah menerima Rp 1.000.000 hari ini dibandingkan dengan menerima Rp 1.000.000 enam bulan lagi, karena Rp 1.000.000 hari ini akan memberikan bunga selama enam bulan kedepan, yang besarnya tergantung tingkat bunga, sehingga bernilai lebih dari Rp 1.000.000 pada saat itu (pendekatan nilai masa depan atau future value). Kita juga bisa menggunakan pendekatan nilai sekarang  (present value) yaitu dengan menghitung nilai hari ini dari uang senilai 1.000.000 enam bulan lagi dan membandingkannya dengan uang senilai Rp 1.000.000 hari ini.Kedua pendekatan ini harus memberikan keputusan yang sama.
            Contoh sederhana diatas dapat kita lanjutkan dengan pilihan-pilihan lainnya.Misalkan bagaimana kalau Rp 1.000.000 hari ini dengan Rp.1.100.000 enam bulan lagi;atau Rp 1.000.000 hari ini dengan Rp 100.000 setiap bulan selama 1 tahun mulai bulan depan;atau Rp 1.000.000 hari ini  dengan Rp 90.000 stiap bulan selama 1 tahun mulai hari ini.
            Dengan memahami matematika keuangan, kita dapat dengan mudah menyelesaikan persoalan-persoalan sederhana di atas, bahkan persoalan yang jauh lebih kompleks sekalipun. Dalam pembahasan dan contoh selanjutnya dalam makalah ini, asumsi bahwa manusia adalah makhluk rasioanal ataupun dengan tingkat kepastian yang sama tidak disebutkan lagi tetapi ada secara implicit.
            Melanjutkan contoh pertama kita, menjadi berapa uang Rp 1.000.000 itu enam bulan lagi akan dapat ditentukan jika kita diberikan tingkat bunga dan tambahan informasi mengenai apakah tingkat bunga yang dipergunakan tersebut adalah bunga sederhana (simple interest-SI) atau bunga majemuk (compound interest-CI).Apabila menggunakan majemuk, kita masih memerlukan informasi mengenai periode compound atau periode perhitungan bunga.
            Apabila kita menggunakan konsep bunga sederhana, besarnya bunga dihitung dari nilai pokok awal (principal-P) dikalikan dengan tingkat bunga (interest rate-r) dan waktu (time-t). Perhitungan bunga ini dilakukan satu kali saja yaitu pada akhir periode atau pada tanggal pelunasan. Secara matematis, hal ini dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:
Keterangan:
SI = Simple interest (Bunga sederhana) 
P = principal (Pokok)
r = interest rate p.a. (Tingkat bunga/tahun)
t = time (Waktu dalam tahun)
Karena satuan t adalah tahun, jika waktu t diberikan dalam bulan maka kita dapat menggunakan persamaan sebagai berikut:
Sedangkan jika t diberikan dalam hari, aka nada dua metode dalam mencari nilai t, yaitu:
1.      Metode Bunga Tepat (Exact Interest Method) atau SIe dengan
2.      Metode Bunga Biasa (Ordinary Interest Method) atau SIo dengan
            Penggunaaan metode bunga biasa (ordinary interest) akan menggantungkan  penerima bunga dan merugikan pembayar bunga. Sebaliknya, penggunaan metode bunga tepat (exact interest) akan menggantungkan pembayar bunga dan merugikan penerima bunga. Oleh karena itu dalam hal pinjaman (kredit),bank lebih menyukai metode bunga biasa,sementara untuk tabungan dan deposito mereka lebih memilih metode bunga tepat dalam perhitungan bunganya.
Contoh Soal
1.      Hitunglah bunga tepat dan bunga biasa dari sebuah pinjaman sebesar Rp 20.000.000 selama 60 hari dengan bunga 8%
Penyelesaian:
Dik           : P = Rp 20.000.000
                   r = 8%
                   t = 60 hari
 Dit          : a) bunga tepat (Sle)
                   b) bunga biasa (Slo)
Jawab       :
Bunga tepat (Sle) =
                            
Bunga biasa (Slo)
                                

2.      Pak Zepra menabung di Bank Mandiri sebesar Rp 1.000.000 selama 3 bulan dengan bunga12% p.a.Hitunglah bunga tabungan  yang diperoleh pak Zebra?
Dik            : P = Rp 1.000.000
                     r = 12%
                 
 Dit            : bunga tabungan?         
Jawab        :
Sl = P r t
     = Rp 1000.000 x 12% x 0,25
     = Rp 30.000
3.      Sepasang pengantin baru mengambil KPR (Kredit pemilikan Rumah) sebesar     Rp100.000.000 dengan tingkat bnga efektif 15% p.a, angsuran perbulan Rp 2.000.000. Untuk angsuran pertama yang mereka bayarkan, berapakah besarnya pembayaran bunga dan pelunasan pokok?
Penyelesaian:
Dik            : P = Rp 100.000.000
                     Angsuran = Rp 2.000.000
                     r = 15%
                     t = 1/12
                          = P r t
                         
                           = Rp 1.250.000

Manipulasi Persamaan Bunga Sederhana
          Dengan menggunakan Persamaan (1), kita dapat juga menghitung nilai pokok,tingkat bunga, ataupun waktu, jika diberikan variable lainnya.Jika SI = P r t, maka:
                                                           
                                                           
                                                    
Contoh:
1.      Setelah meminjam selama 73 hari, Pak Juandi melunasi pembayaran bunga pinjamannya sebesar Rp 2.880.000. Berapakah besar pinjaman Pak Juandi jika tingkat bunga sederhana 18% p.a?
Penyelesaian:
Dik            :r = 18%
                     
                     SI = Rp 2.880.000
Dit             : Besar pinjaman (P)

Jawab :

  
2.      Apabila Tiurma menabung Rp 20.000.000 di bank yang memberinya tingkat bunga sederhana 15% p.a,berapa lama waktu yang ia perlukan supaya tabungannya tersebut menghasilkan bunga sebesar Rp 1.000.000?
Penyelesaian:
P  = Rp 20.000.000
SI = Rp 1.000.000
r   = 15%
 tahun atau 4 bulan
Jika S kita notasikan untuk nilai akhir atau jumlah dari nilai pokok dan bunga, maka:
S = P + SI
S = P + P r t
S = P (1 + rt )
Jika S, r, dan t yang diberikan dan P yang dicari, maka:
P = S (1+rt)-1
Faktor (1+rt)-1 dalam persamaan di atas disebut juga factor  diskon (discount factor) dengan menggunakan bunga sederhana, dan proses menghitung P diatas banyak digunakan dalam wesel (promissory notes),NCD (Nonnegotiable Certifacate of Deposit), SBI (Sertifikat Bank Indonesia) dan disebut pendiskontoan dengan bunga sederhana
Contoh:
1.      Pak Fernando menabung Rp 3.000.000 dan mendapat bunga sederhana 12% p.a. Berapa saldo tabungannya setelah 3 bulan?
Jawab
P = Rp 3.000.000
r = 12%
S = P (1 + rt )
   = Rp 3.000.000(1+(12% x 0,25))
   = Rp 3.090.000
2.      Mariana meminjam Rp 10.000.000 selama 146 hari dengan tingkat bunga sederhana 15% p.a.Berapakah jumlah yang harus ia bayarkan?
P = Rp 10.000.000
r = 15%
t = 146 hari
S = P (1+rt)
   
    = Rp 10.600.000
3.      Sejumlah uang yang disimpan dengan tingkat bunga sederhana sebesar 9% p.a akan menjadi Rp 5.000.000 setelah 6 bulan.Berpakah jumlah uang tersebut?
S = Rp 5.000.000
r = 9%
   
   
Menghitung Jumlah Hari
            Ada dua metode yang dapat dipergunakan dalam menghitung jumlah hari antara dua tanggal kalender.
ü  Metode pertama adalah dengan menghitung jumlah hari per bulan dan kemudian menjumlahkan seluruhnya.
Contoh:
1.         Hitunglah jumlah hari antara tanggal 11 Juni dan 3 November
Jawab:
Hari tersisa pada bulan                       Juni  = 19 hari (30 – 11)
                                                            Juli   = 31 hari
                                                     Agustus  = 31 hari
                                                  September = 30 hari
                                                     Oktober  = 31 hari
                                                    Nopember =  3 hari
                                                    
                                                     Jumlah      = 145 hari
2.      Sebuah wesel berjangka waktu 90 hari dikeluarkan pada tanggal 1Maret 2004. Tanggal berpakah wesel tersebut jatuh tempo?
Hari tersisa di bulan Maret          = 30 (31 – 1)
                                   April          = 30
                                   Mei            = 30
                                  Jumlah 90 hari
Jadi tanggal jatuh tempo adalah 30 Mei 2004

ü  Metode kedua adalah dengan menggunakan tabel nomor urut hari seperti yang tampak pada Tabel 1. Untuk tahun kabisat, janga lupa untuk menambahkan 1 untuk semua tanggal dari 1 Maret hingga 31 Desember karena pada tahun kabisat terdapat tanggal 29 Februari dan bernomor urut 60 sehingga 1 Maret akan menjadi hari ke-61,2 Maret menjadi hari ke-62, dan seterusnya hingga 3 Desember akan menjadi hari ke-366
Contoh :
1.      Hitunglah jumlah hari 11 Juni 2004 dan 3 Nopember 2004
Jawab :
3 November 2004 bernomor urut              307
11 Juni 2004 bernomor urut                      162
                                                                  145 hari
2.      Hitunglah jumlah hari antara 15 Januari 2004 dan 22 Juni 2004
Jawab :
22 Juni 2004 bernomor urut          174 (173+1)
15 Januari 2004 bernomor urut        15
                                                      159 hari
* Tahun 2004 adalah tahun kabisat sehingga harus ditambah 1



Tabel 1 Nomor Urut Hari
Tgl
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
Tgl
1
1
32
60
91
121
152
182
213
244
274
305
335
1
2
2
33
61
92
122
153
183
214
245
275
306
336
2
3
3
34
62
93
123
154
184
215
246
276
307
337
3
4
4
35
63
94
124
155
185
216
247
277
308
338
4
5
5
36
64
95
125
156
186
217
248
278
309
339
5
6
6
37
65
96
126
157
187
218
249
279
310
340
6
7
7
38
66
97
127
158
188
219
250
280
311
341
7
8
8
39
67
98
128
159
189
220
251
281
312
342
8
9
9
40
68
99
129
160
190
221
252
282
313
343
9
10
10
41
69
100
130
161
191
222
253
283
314
344
10
11
11
42
70
101
131
162
192
223
254
284
315
345
11
12
12
43
71
102
132
163
193
224
255
285
316
346
12
13
13
44
72
103
133
164
194
225
256
286
317
347
13
14
14
45
73
104
134
165
195
226
257
287
318
348
14
15
15
46
74
105
135
166
196
227
258
288
319
349
15
16
16
47
75
106
136
167
197
228
259
289
320
350
16
17
17
48
76
107
137
168
198
229
260
290
321
351
17
18
18
49
77
108
138
169
199
230
261
291
322
352
18
19
19
50
78
109
139
170
200
231
262
292
323
353
19
20
20
51
79
110
140
171
201
232
263
293
324
354
20
21
21
52
80
111
141
172
202
233
264
294
325
355
21
22
22
53
81
112
142
173
203
234
265
295
326
356
22
23
23
54
82
113
143
174
204
235
266
296
327
357
23
24
24
55
83
114
144
175
205
236
267
297
328
358
24
25
25
56
84
115
145
176
206
237
268
298
329
359
25
26
26
57
85
116
146
177
207
238
269
299
330
360
26
27
27
58
86
117
147
178
208
239
270
300
331
361
27
28
28
59
87
118
148
179
209
240
271
301
332
362
28
29
29

88
119
149
180
210
241
272
302
333
363
29
30
30

89
120
150
181
211
242
273
303
334
364
30
31
31

90

151

212
243

304

365
31

Pembayaran dengan Angsuran
            Pembayaran secara angsuran atau cicilan sering ditawarkan oleh pemberi kredit (pedagang atau lembaga keuangan) untuk membantu pelanggan yang tidak memiliki uang yang cukup untuk membayar barang yang dibelinya (misalnya,rumah, telivisi, lemari pendingin, laptop dll). Pihak pemberi kredit setuju menerima uang muka pada awal perjanjian dan memperbolehkan pelanggannya untuk melunasi sisanya dengan dikenakan biaya bunga untuk jangka waktu yang telah disepakati bersama dengan membayarnya secara cicilan atau angsuran (installment).
            Pada praktiknya,tingkat bunga yang digunakan untuk menghitung besar angsuran dengan cara ini disebut tingkat bunga flat.
Contoh :
1.      Seorang pedagang menjual televisi seharga Rp 10.000.000 kepada Ibu Erlina. Sebagai tanda jadi, Ibu Erlina membayar uang muka sebesar Rp 2.000.000 dan berjanji akan mengangsur sisanya dalam 5 kali angsuran yang sama besar setiap akhir bulan dengan bunga sederhana 10% p.a. Hitunglah besarnya angsuran Ibu Erlina?
Jawab :
P = Rp 10.000.000 – Rp 2.000.000 = Rp 8.000.000
r = 10% = 0,1
S = P (1+rt)
         
   = Rp 8.333.333,33
Jumlah angsuran setiap bulannya adalah :
    = Rp 1.666.666,67
2.      Ibu Tiurma meminjam uang dari Bank Pranata sebesar Rp 70.000.000. Ia berjanji akan membayar kembali pinjamannya dalam waktu 20 bulan dengan cara mengangsur Rp3.850.000 setiap bulannya. Berapakah tingkat bunga sederhana yang dikenakan bank kepada Ibu Tiurma?
Jawab :
Total pembayaran              =  20 x Rp3.850.000   = Rp 77.000.000
Total pinjaman                  =                                      Rp 70.000.000
Total biaya bunga              =                                      Rp   7.000.000
P = Rp 70.000.000
SI = Rp 7.000.000
   
     = 6% p.a












Latihan

1.      Pak Zebra memiliki 2 buah deposito. Deposito kedua besarnya 2 kali deposito pertama. Bunga deposito pertama 10% p.a dan bulan deposito kedua 12% p.a.Jika total bunga yang didapat  dari kedua deposito itu sebesar Rp 33.400.000 1 tahun.Berapa besar masing-masing deposito?
2.      Setelah menabung Rp 25.000.000 di Bank Aman Damai selama 3 tahun, tabungan Juandi berkembang menjadi Rp 42.750.000. Berapakah tingkat bunga sederhana yang diberikan oleh Bank Aman Damai tersebut?
3.      Fernandho menginvestasikan uangnya selama 1 tahun dengan bunga sederhana. Untuk 3 bulan pertama dia menerima bunga sebesar 15% dan untuk 9 bulan sisanya ia menerima bunga 12%.Berapakah total uang yang diinestasikan apabila total pendapatan bunga yang diterima pada akhir tahun pertamanya sebesar Rp 8.640.000?
4.      Ibu Erlina membeli kulkas 3 pintu bermerek Super dari sebuah took elektronok seharga Rp16.500.000. Sebagai tanda jadi Bapak Aditia membayar uang muka sebesar Rp3.500.000 dan berjaji akan mengangsur sisanya dalam 5 kali angsuran yang sama besar setiap akhir bulan dengan tingkat sederhana 14%.Hitunglah besarnya angsuran yang harus dibayar Ibu Erlina?
5.      Tiurma menginvestasikan sejumlah uangnya dengan bunga 15% p.a berkembang menjadi Rp43.000.000. Apabila diinvestasikan dengan tingkat bunga sederhana 12% p.a, uang tersebut berkembang menjadi Rp 42.400.000
a.       Berapa nilai uang yang diinvestasikan?
b.      Berapa lama waktu investasi yang diperlukan?
6.      Seorang pedagang menawarkan pinjaman sebesar Rp 8.000.000 yang harus dilunasi dalam waktu 4 bulan sebesar Rp 10.000.000. Berapakah tingkat bunga sederhana tahunan yang dikenakan atas pinjaman tersebut?

1 komentar:

  1. Dear Sir / Madam

    Kami memberikan semua jenis pinjaman dari 10,000.00 ke 10.000.000,00 sebesar 3%, Hanya alamat email Anda untuk Mr.Excel (excelservices.managementonline@gmail.com) dengan informasi berikut:

    1: Nama:.
    2.Country ..
    3.Amount:
    4: Durasi.
    5: Nomor Telepon:

    Hubungi kami sekarang dan mendapatkan pinjaman!

    PENAWARAN KREDIT BERLAKU.

    BalasHapus