Bunga Sederhana
Uang
merupakan alat pertukaran yang sah. Manusia dalam kehidupan sehari-hari
membutuhkan uang, untuk membiayai:
Sandang, pangan, papan dll.Jika kita tidak memiliki uang yang cukup
untuk membayar kewajiban, kita bisa meminjam ke pihak lain, seperti: Saudara,
kawan, tetangga, rentenir atau lembaga keuangan (bank, nonbank, pegadaian,
koperasi dll). Sedangkan bila kita punya uang lebih, kita bisa memilih
investasi yang menguntungkan. Bunga adalah imbal jasa atas
pinjaman uang. Imbal jasa ini merupakan suatu kompensasi kepada pemberi
pinjaman atas manfaat kedepan dari uang pinjaman tersebut apabila
diinvestasikan. Jumlah pinjaman tersbut disebut "pokok utang" (principal).
Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa ( bunga ) dalam
suatu periode tertentu disebut "suku bunga"
Bunga sederhana:
merupakan hasil dari pokok utang, suku bunga per periode, dan lamanya waktu
peminjaman.
Jika ada 2 pilihan untuk kita, yaitu:
a.
Menerima Rp 1.000.000 hari ini
b.
Menerima Rp 1.000.000 enam bulan lagi
Mana yang akan kita pilih? Mengapa?
Pasti kebanyakan dari kita memilih Rp 1.000.000 hari ini,mengapa?Karena kalau
menerima pada hari ini sifatnya pasti sedangkan apabila menerimanya enam bulan
lagi adalah tidak pasti.
Ini bukan jawaban yang diharapkan. Untuk
menghindari jawaban ini, dalam pilihan diatas disebutkan bahwa kedua pilihan
tersebut memiliki tingkat kepastian yang sama. Mereka yang pernah belajar
ekonomi atau keuangan akan dengan mudah memberikan alasannya, yaitu karena
adanya faktor bunga akibat perbedaan waktu atau istialah yang sering digunakan
adalah “nilai waktu dari uang (time
value of money)”.
Dengan
asumsi manusia adalah makhluk rasional, pilihan yang harus diambil adalah
menerima Rp 1.000.000 hari
ini
dibandingkan dengan menerima Rp
1.000.000 enam bulan lagi, karena Rp 1.000.000 hari ini akan memberikan bunga
selama enam bulan kedepan, yang besarnya tergantung tingkat bunga, sehingga
bernilai lebih dari Rp 1.000.000 pada
saat itu (pendekatan nilai masa depan
atau future value). Kita juga bisa menggunakan pendekatan nilai sekarang (present value) yaitu dengan menghitung nilai
hari ini dari uang senilai 1.000.000
enam bulan lagi dan membandingkannya dengan uang
senilai Rp 1.000.000 hari
ini.Kedua
pendekatan ini harus memberikan keputusan yang sama.
Contoh
sederhana diatas dapat kita lanjutkan dengan pilihan-pilihan lainnya.Misalkan
bagaimana kalau Rp 1.000.000 hari ini dengan Rp.1.100.000 enam bulan lagi;atau
Rp 1.000.000 hari ini dengan Rp 100.000 setiap bulan selama 1 tahun mulai bulan
depan;atau Rp 1.000.000 hari ini dengan
Rp 90.000 stiap bulan selama 1 tahun mulai hari ini.
Dengan
memahami matematika keuangan, kita dapat dengan mudah menyelesaikan
persoalan-persoalan sederhana di atas, bahkan persoalan yang jauh lebih
kompleks sekalipun. Dalam pembahasan dan contoh selanjutnya dalam makalah ini,
asumsi bahwa manusia adalah makhluk rasioanal ataupun dengan tingkat kepastian
yang sama tidak disebutkan lagi tetapi ada secara implicit.
Melanjutkan
contoh pertama kita, menjadi berapa uang Rp 1.000.000 itu enam bulan lagi akan
dapat ditentukan jika kita diberikan tingkat bunga dan tambahan informasi
mengenai apakah tingkat bunga yang dipergunakan tersebut adalah bunga sederhana
(simple interest-SI) atau bunga majemuk (compound interest-CI).Apabila
menggunakan majemuk, kita masih memerlukan informasi mengenai periode compound
atau periode perhitungan bunga.
Apabila
kita menggunakan konsep bunga sederhana, besarnya bunga dihitung dari nilai
pokok awal (principal-P) dikalikan dengan tingkat bunga (interest rate-r) dan
waktu (time-t). Perhitungan bunga ini dilakukan satu kali saja yaitu pada akhir
periode atau pada tanggal pelunasan. Secara matematis, hal ini dapat dinyatakan
dalam persamaan sebagai berikut:
Keterangan:
SI =
Simple interest (Bunga sederhana)
P =
principal (Pokok)
r
= interest rate p.a. (Tingkat
bunga/tahun)
t = time
(Waktu
dalam tahun)
Karena
satuan t adalah tahun, jika waktu t diberikan dalam bulan maka kita
dapat menggunakan persamaan sebagai berikut:
Sedangkan
jika t
diberikan dalam hari, aka nada dua metode dalam mencari nilai t,
yaitu:
1.
Metode
Bunga Tepat (Exact
Interest Method) atau SIe dengan
2.
Metode
Bunga Biasa (Ordinary
Interest Method) atau SIo dengan
Penggunaaan metode bunga biasa
(ordinary interest) akan menggantungkan
penerima bunga dan merugikan pembayar bunga. Sebaliknya, penggunaan
metode bunga tepat (exact interest) akan menggantungkan pembayar bunga dan
merugikan penerima bunga. Oleh karena itu dalam hal pinjaman (kredit),bank
lebih menyukai metode bunga biasa,sementara untuk tabungan dan deposito mereka
lebih memilih metode bunga tepat dalam perhitungan bunganya.
Contoh
Soal
1.
Hitunglah bunga tepat dan bunga biasa
dari sebuah pinjaman sebesar Rp 20.000.000 selama 60 hari dengan bunga 8%
Penyelesaian:
Dik : P = Rp 20.000.000
r = 8%
t = 60 hari
Dit :
a) bunga tepat (Sle)
b) bunga biasa (Slo)
Jawab :
Bunga tepat (Sle) =
Bunga biasa (Slo)
2.
Pak Zepra menabung di Bank Mandiri
sebesar Rp 1.000.000 selama 3 bulan dengan bunga12% p.a.Hitunglah bunga
tabungan yang diperoleh pak Zebra?
Dik : P = Rp 1.000.000
r = 12%
Dit :
bunga tabungan?
Jawab :
Sl = P r t
= Rp 1000.000 x 12% x 0,25
= Rp 30.000
3.
Sepasang pengantin baru mengambil KPR
(Kredit pemilikan Rumah) sebesar
Rp100.000.000 dengan tingkat bnga efektif 15% p.a, angsuran perbulan Rp
2.000.000. Untuk angsuran pertama yang mereka bayarkan, berapakah besarnya
pembayaran bunga dan pelunasan pokok?
Penyelesaian:
Dik : P = Rp 100.000.000
Angsuran = Rp 2.000.000
r = 15%
t = 1/12
= P r
t
= Rp 1.250.000
Manipulasi Persamaan Bunga Sederhana
Dengan
menggunakan Persamaan (1), kita dapat juga menghitung nilai pokok,tingkat
bunga, ataupun waktu, jika diberikan variable lainnya.Jika SI = P r t, maka:
Contoh:
1.
Setelah meminjam selama 73 hari, Pak
Juandi melunasi pembayaran bunga pinjamannya sebesar Rp 2.880.000. Berapakah
besar pinjaman Pak Juandi jika tingkat bunga sederhana 18% p.a?
Penyelesaian:
Dik :r = 18%
SI = Rp 2.880.000
Dit : Besar pinjaman (P)
Jawab
:
2.
Apabila Tiurma menabung Rp 20.000.000 di
bank yang memberinya tingkat bunga sederhana 15% p.a,berapa lama waktu yang ia
perlukan supaya tabungannya tersebut menghasilkan bunga sebesar Rp 1.000.000?
Penyelesaian:
P = Rp 20.000.000
SI
= Rp 1.000.000
r = 15%
tahun atau 4 bulan
Jika
S kita notasikan untuk nilai akhir atau jumlah dari nilai pokok dan bunga,
maka:
S
= P + SI
S
= P + P r t
S
= P (1 + rt )
Jika
S, r, dan t yang diberikan dan P yang dicari, maka:
P
= S (1+rt)-1
Faktor
(1+rt)-1 dalam persamaan di atas disebut juga factor diskon (discount factor) dengan menggunakan
bunga sederhana, dan proses menghitung P diatas banyak digunakan dalam wesel
(promissory notes),NCD (Nonnegotiable Certifacate of Deposit), SBI (Sertifikat
Bank Indonesia) dan disebut pendiskontoan dengan bunga sederhana
Contoh:
1.
Pak Fernando menabung Rp 3.000.000 dan
mendapat bunga sederhana 12% p.a. Berapa saldo tabungannya setelah 3 bulan?
Jawab
P
= Rp 3.000.000
r
= 12%
S = P (1 + rt )
= Rp 3.000.000(1+(12% x 0,25))
= Rp 3.090.000
2.
Mariana meminjam Rp 10.000.000 selama 146
hari dengan tingkat bunga sederhana 15% p.a.Berapakah jumlah yang harus ia
bayarkan?
P
= Rp 10.000.000
r
= 15%
t
= 146 hari
S
= P (1+rt)
= Rp 10.600.000
3.
Sejumlah uang yang disimpan dengan
tingkat bunga sederhana sebesar 9% p.a akan menjadi Rp 5.000.000 setelah 6
bulan.Berpakah jumlah uang tersebut?
S
= Rp 5.000.000
r
= 9%
Menghitung Jumlah Hari
Ada dua metode yang
dapat dipergunakan dalam menghitung jumlah hari antara dua tanggal kalender.
ü Metode
pertama adalah dengan menghitung jumlah hari per bulan dan kemudian
menjumlahkan seluruhnya.
Contoh:
1.
Hitunglah jumlah hari antara tanggal 11
Juni dan 3 November
Jawab:
Hari tersisa pada bulan Juni
= 19 hari (30 – 11)
Juli
= 31 hari
Agustus = 31 hari
September = 30 hari
Oktober = 31 hari
Nopember = 3 hari
Jumlah = 145 hari
2.
Sebuah wesel berjangka waktu 90 hari
dikeluarkan pada tanggal 1Maret 2004. Tanggal berpakah wesel tersebut jatuh
tempo?
Hari
tersisa di bulan Maret = 30 (31 –
1)
April =
30
Mei =
30
Jumlah 90 hari
Jadi
tanggal jatuh tempo adalah 30 Mei 2004
ü Metode
kedua adalah dengan menggunakan tabel nomor urut hari seperti yang tampak pada
Tabel 1. Untuk tahun kabisat, janga lupa untuk menambahkan 1 untuk semua
tanggal dari 1 Maret hingga 31 Desember karena pada tahun kabisat terdapat
tanggal 29 Februari dan bernomor urut 60 sehingga 1 Maret akan menjadi hari
ke-61,2 Maret menjadi hari ke-62, dan seterusnya hingga 3 Desember akan menjadi
hari ke-366
Contoh
:
1.
Hitunglah jumlah hari 11 Juni 2004 dan 3
Nopember 2004
Jawab
:
3
November 2004 bernomor urut 307
11
Juni 2004 bernomor urut 162
145 hari
2.
Hitunglah jumlah hari antara 15 Januari
2004 dan 22 Juni 2004
Jawab
:
22
Juni 2004 bernomor urut 174
(173+1)
15 Januari 2004 bernomor urut 15
159
hari
* Tahun 2004 adalah tahun kabisat
sehingga harus ditambah 1
Tabel 1 Nomor Urut Hari
Tgl
|
Jan
|
Feb
|
Mar
|
Apr
|
Mei
|
Jun
|
Jul
|
Agt
|
Sep
|
Okt
|
Nov
|
Des
|
Tgl
|
1
|
1
|
32
|
60
|
91
|
121
|
152
|
182
|
213
|
244
|
274
|
305
|
335
|
1
|
2
|
2
|
33
|
61
|
92
|
122
|
153
|
183
|
214
|
245
|
275
|
306
|
336
|
2
|
3
|
3
|
34
|
62
|
93
|
123
|
154
|
184
|
215
|
246
|
276
|
307
|
337
|
3
|
4
|
4
|
35
|
63
|
94
|
124
|
155
|
185
|
216
|
247
|
277
|
308
|
338
|
4
|
5
|
5
|
36
|
64
|
95
|
125
|
156
|
186
|
217
|
248
|
278
|
309
|
339
|
5
|
6
|
6
|
37
|
65
|
96
|
126
|
157
|
187
|
218
|
249
|
279
|
310
|
340
|
6
|
7
|
7
|
38
|
66
|
97
|
127
|
158
|
188
|
219
|
250
|
280
|
311
|
341
|
7
|
8
|
8
|
39
|
67
|
98
|
128
|
159
|
189
|
220
|
251
|
281
|
312
|
342
|
8
|
9
|
9
|
40
|
68
|
99
|
129
|
160
|
190
|
221
|
252
|
282
|
313
|
343
|
9
|
10
|
10
|
41
|
69
|
100
|
130
|
161
|
191
|
222
|
253
|
283
|
314
|
344
|
10
|
11
|
11
|
42
|
70
|
101
|
131
|
162
|
192
|
223
|
254
|
284
|
315
|
345
|
11
|
12
|
12
|
43
|
71
|
102
|
132
|
163
|
193
|
224
|
255
|
285
|
316
|
346
|
12
|
13
|
13
|
44
|
72
|
103
|
133
|
164
|
194
|
225
|
256
|
286
|
317
|
347
|
13
|
14
|
14
|
45
|
73
|
104
|
134
|
165
|
195
|
226
|
257
|
287
|
318
|
348
|
14
|
15
|
15
|
46
|
74
|
105
|
135
|
166
|
196
|
227
|
258
|
288
|
319
|
349
|
15
|
16
|
16
|
47
|
75
|
106
|
136
|
167
|
197
|
228
|
259
|
289
|
320
|
350
|
16
|
17
|
17
|
48
|
76
|
107
|
137
|
168
|
198
|
229
|
260
|
290
|
321
|
351
|
17
|
18
|
18
|
49
|
77
|
108
|
138
|
169
|
199
|
230
|
261
|
291
|
322
|
352
|
18
|
19
|
19
|
50
|
78
|
109
|
139
|
170
|
200
|
231
|
262
|
292
|
323
|
353
|
19
|
20
|
20
|
51
|
79
|
110
|
140
|
171
|
201
|
232
|
263
|
293
|
324
|
354
|
20
|
21
|
21
|
52
|
80
|
111
|
141
|
172
|
202
|
233
|
264
|
294
|
325
|
355
|
21
|
22
|
22
|
53
|
81
|
112
|
142
|
173
|
203
|
234
|
265
|
295
|
326
|
356
|
22
|
23
|
23
|
54
|
82
|
113
|
143
|
174
|
204
|
235
|
266
|
296
|
327
|
357
|
23
|
24
|
24
|
55
|
83
|
114
|
144
|
175
|
205
|
236
|
267
|
297
|
328
|
358
|
24
|
25
|
25
|
56
|
84
|
115
|
145
|
176
|
206
|
237
|
268
|
298
|
329
|
359
|
25
|
26
|
26
|
57
|
85
|
116
|
146
|
177
|
207
|
238
|
269
|
299
|
330
|
360
|
26
|
27
|
27
|
58
|
86
|
117
|
147
|
178
|
208
|
239
|
270
|
300
|
331
|
361
|
27
|
28
|
28
|
59
|
87
|
118
|
148
|
179
|
209
|
240
|
271
|
301
|
332
|
362
|
28
|
29
|
29
|
88
|
119
|
149
|
180
|
210
|
241
|
272
|
302
|
333
|
363
|
29
|
|
30
|
30
|
89
|
120
|
150
|
181
|
211
|
242
|
273
|
303
|
334
|
364
|
30
|
|
31
|
31
|
90
|
151
|
212
|
243
|
304
|
365
|
31
|
Pembayaran
dengan Angsuran
Pembayaran secara angsuran atau cicilan sering ditawarkan
oleh pemberi kredit (pedagang atau lembaga keuangan) untuk membantu pelanggan
yang tidak memiliki uang yang cukup untuk membayar barang yang dibelinya (misalnya,rumah,
telivisi, lemari pendingin, laptop dll). Pihak pemberi kredit setuju menerima
uang muka pada awal perjanjian dan memperbolehkan pelanggannya untuk melunasi
sisanya dengan dikenakan biaya bunga untuk jangka waktu yang telah disepakati
bersama dengan membayarnya secara cicilan atau angsuran (installment).
Pada praktiknya,tingkat bunga yang digunakan untuk
menghitung besar angsuran dengan cara ini disebut tingkat bunga flat.
Contoh :
1.
Seorang pedagang menjual televisi seharga
Rp 10.000.000 kepada Ibu Erlina. Sebagai tanda jadi, Ibu Erlina membayar uang
muka sebesar Rp 2.000.000 dan berjanji akan mengangsur sisanya dalam 5 kali
angsuran yang sama besar setiap akhir bulan dengan bunga sederhana 10% p.a.
Hitunglah besarnya angsuran Ibu Erlina?
Jawab
:
P
= Rp 10.000.000 – Rp 2.000.000 = Rp 8.000.000
r
= 10% = 0,1
S = P (1+rt)
= Rp 8.333.333,33
Jumlah
angsuran setiap bulannya adalah :
= Rp 1.666.666,67
2.
Ibu Tiurma meminjam uang dari Bank
Pranata sebesar Rp 70.000.000. Ia berjanji akan membayar kembali pinjamannya
dalam waktu 20 bulan dengan cara mengangsur Rp3.850.000 setiap bulannya.
Berapakah tingkat bunga sederhana yang dikenakan bank kepada Ibu Tiurma?
Jawab
:
Total
pembayaran = 20 x Rp3.850.000 = Rp 77.000.000
Total
pinjaman = Rp 70.000.000
Total
biaya bunga = Rp
7.000.000
P
= Rp 70.000.000
SI
= Rp 7.000.000
= 6% p.a
Latihan
1.
Pak Zebra memiliki 2 buah deposito.
Deposito kedua besarnya 2 kali deposito pertama. Bunga deposito pertama 10% p.a
dan bulan deposito kedua 12% p.a.Jika total bunga yang didapat dari kedua deposito itu sebesar Rp 33.400.000
1 tahun.Berapa besar masing-masing deposito?
2.
Setelah menabung Rp 25.000.000 di Bank
Aman Damai selama 3 tahun, tabungan Juandi berkembang menjadi Rp 42.750.000.
Berapakah tingkat bunga sederhana yang diberikan oleh Bank Aman Damai tersebut?
3.
Fernandho menginvestasikan uangnya selama
1 tahun dengan bunga sederhana. Untuk 3 bulan pertama dia menerima bunga
sebesar 15% dan untuk 9 bulan sisanya ia menerima bunga 12%.Berapakah total
uang yang diinestasikan apabila total pendapatan bunga yang diterima pada akhir
tahun pertamanya sebesar Rp 8.640.000?
4.
Ibu Erlina membeli kulkas 3 pintu
bermerek Super dari sebuah took elektronok seharga Rp16.500.000. Sebagai tanda
jadi Bapak Aditia membayar uang muka sebesar Rp3.500.000 dan berjaji akan
mengangsur sisanya dalam 5 kali angsuran yang sama besar setiap akhir bulan
dengan tingkat sederhana 14%.Hitunglah besarnya angsuran yang harus dibayar Ibu
Erlina?
5.
Tiurma menginvestasikan sejumlah uangnya
dengan bunga 15% p.a berkembang menjadi Rp43.000.000. Apabila diinvestasikan
dengan tingkat bunga sederhana 12% p.a, uang tersebut berkembang menjadi Rp
42.400.000
a.
Berapa nilai uang yang diinvestasikan?
b.
Berapa lama waktu investasi yang
diperlukan?
6.
Seorang pedagang menawarkan pinjaman
sebesar Rp 8.000.000 yang harus dilunasi dalam waktu 4 bulan sebesar Rp
10.000.000. Berapakah tingkat bunga sederhana tahunan yang dikenakan atas
pinjaman tersebut?
Dear Sir / Madam
BalasHapusKami memberikan semua jenis pinjaman dari 10,000.00 ke 10.000.000,00 sebesar 3%, Hanya alamat email Anda untuk Mr.Excel (excelservices.managementonline@gmail.com) dengan informasi berikut:
1: Nama:.
2.Country ..
3.Amount:
4: Durasi.
5: Nomor Telepon:
Hubungi kami sekarang dan mendapatkan pinjaman!
PENAWARAN KREDIT BERLAKU.